PISANG CAVENDISH
Pemerintahan Desa Karangdiyeng, Sesuai dengan Keputusan Kementrian Desa dan Keputusan Bupati Mojokerto, Menerapkan Ketahanan Pangan dan untuk bersiap-siap dalam dunia yang saat ini dalam keadaan Krisis Ekonomi Global.
Salah satu Cara Pemerintan Desa Karangdiyeng adalah dengan Membudayakan Tanaman Pisang Cavendish yang mana dalam proses sampai Berbuah tidak seberapa membutuhkan proses yang rumit dan juga bermanfaat sangat banyak untuk kesehatan kita semua.
Pisang Cavendish adalah jenis pisang yang dinamai menurut nama William Cavendish, Duke of Devonshire ke-6. Sekitar tahun 1834, William Cavendish menerima kiriman pisang dari pendeta Alton Towers.
Sejak saat itu hingga sekarang, Cavendish adalah salah satu varietas pisang yang populer. Popularitas tersebut didapatkan karena bentuknya yang sedang dengan tekstur lembut dan kulit yang tipis. Terlepas dari jenisnya, pisang memiliki kandungan sehat. Pisang adalah sumber serat, potasium, vitamin B6, vitamin C, berbagai antioksidan dan fitonutrien yang sehat.
Dalam pisang Cavendish terdapat 400 miligram potasium per 100 gramnya. Kandungan tersebut sebanding dengan kacang, daging, atau ikan yang dimasak. Jika dikonsumsi secara rutin, pisang jenis ini dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengontrol aktivitas jantung. Itulah sebabnya mengonsumsi potasium dalam jumlah tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 27 persen.
Pisang Cavendish adalah bahan bakar yang baik untuk otot, karena memiliki sumber karbohidrat mentah yang baik. Orang dewasa membutuhkan 4.700 miligram potasium per hari, tetapi kebanyakan orang hanya mendapatkan setengah dari kebutuhan seharusnya. Cara mudah untuk meningkatkan asupan kalium harian adalah dengan mengonsumsi satu buah pisang ukuran sedang.